• Mengevaluasi VLAN pada jaringan dan Mengkonfigurasi VLAN Bagian 2

     

    Mengevaluasi VLAN pada jaringan dan Mengkonfigurasi VLAN

       



    VLAN adalah teknologi pada perangkat layer 2 (Switch) yang memungkinkan dalam satu perangkat Switch dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yang berbeda-beda. Bisa dibilang dengan menggunakan VLAN, satu Switch seperti terdiri lebih dari satu Switch. berdasarkan pengalaman saya dengan menggunakan VLAN saya dapat menghemat penggunaan Switch yang tadinya butuh 3, cukup satu saja.


    Sedikit informasi tentang VLAN ini :

    ·      Identifikasi tiap VLAN menggunakan VLAN-ID yang merupakan angka desimal dari 1 - 4094.

    ·      Kita dapat menggunakan VLAN 2 sampai 1001.

    ·      VLAN dikonfigurasi pada setiap port interface Switch.

    ·      Secara default seluruh port Switch dikonfigurasi VLAN 1.

    ·      Satu port Switch hanya dapat dikonfigurasi satu kelompok VLAN saja.

    ·      Antara satu VLAN dengan VLAN lainnya juga memiliki Broadcast Domain yang berbeda, sehingga tidak dapat saling berkomunikasi.

    ·      Untuk menghubungkan antar VLAN perlu menggunakan sebuah Router.

    Untuk mengkonfigurasi VLAN pada Switch Cisco ada beberapa tahapan yang harus dilakukan pada Switch, berikut ini adalah langkah-langkahnya :

    ·      Buat terlebih dahulu VLAN yang akan dikonfigurasi :

    Switch(config)#vlan [vlan-id]

    Switch(config-vlan)#name [nama]

    Switch(config-vlan)#exit

    VLAN-ID adalah angka desimal untuk mengidentifikasi VLAN, setelah itu akan masuk dalam mode konfigurasi VLAN, disini kita dapat melakukan beberapa konfigurasi seperti memberikan nama, mengatur MTU, dll.

    ·      Lalu masukan VLAN tersebut dalam port interface Switch yang diinginkan.

    Switch(config)#int f0/2

    Switch(config-if)#switchport mode access

    Switch(config-if)#switchport access vlan [vlan-id]

    Sekarang kita akan mengkonfigurasi LAB VLAN yang saya buat dibawah ini :




    Topologi diatas akan kita buat pada aplikasi Cisco Packet Tracer, dalam topologi tersebut terdapat satu Switch yang akan kita bagi menjadi dua VLAN yaitu VLAN 10 dan VLAN 20.

    Membuat VLAN

    Pertama kita buat dua VLAN tersebut dalam database VLAN switch yang kita konfigurasi tersebut :

    SW1(config)#vlan 10

    SW1(config-vlan)#name kelompok1

    SW1(config-vlan)#exit

    SW1(config)#vlan 20

    SW1(config-vlan)#name kelompok2

    SW1(config-vlan)#exit

    Untuk verifikasi VLAN yang sudah dibuat, kita dapat melihat database VLAN di Switch dengan perintah show vlan brief.

    SW1#sh vlan brief

     

    VLAN Name                             Status    Ports

    ---- -------------------------------- --------- -------------------------------

    1    default                          active    Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4

                                                    Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8

                                                    Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12

                                                    Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16

                                                    Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20

                                                    Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24

                                                    Gig0/1, Gig0/2

    10   kelompok1                        active   

    20   kelompok2                        active   

    1002 fddi-default                     active   

    1003 token-ring-default               active   

    1004 fddinet-default                  active   

    1005 trnet-default                    active   

    Kita bisa lihat daftar VLAN yang ada pada Switch ini, secara default seluruh Port interface Switch berada pada VLAN 1, dan untuk VLAN 10 dan 20 belum berisi anggota, maka setelah ini kita perlu memasukan VLAN 10 dan 20 pada beberapa interface switch tersebut sesuai topologi diatas.

    Memasukan VLAN

    Setelah VLAN sudah terbuat dan masuk dalam database Switch, kita masukan VLAN tersebut pada satu atau beberapa port Switch (memberikan anggota pada VLAN).

    ·      VLAN 10

    ·      Fa0/1

    ·      Fa0/2

    ·      Fa0/3

    SW1(config)#int range f0/1-3

    SW1(config-if-range)#switchport mode access

    SW1(config-if-range)#switchport access vlan 10

    SW1(config-if-range)#exit

    ·      VLAN 20

    ·      Fa0/4

    ·      Fa0/5

    ·      Fa0/6

    SW1(config)#int range f0/4-6

    SW1(config-if-range)#switchport mode access

    SW1(config-if-range)#switchport access vlan 20

    SW1(config-if-range)#exit

    *Kita bisa menggunakan tambahan perintah range, jika ingin mengkonfigurasi sekaligus.

    Setelah selesai, tunggu lampu indikator switch menjadi hijau kembali, lalu kita lihat kembali database vlan switch dengan perintah sh vlan brief.

    SW1#sh vlan brief

     

    VLAN Name                             Status    Ports

    ---- -------------------------------- --------- -------------------------------

    1    default                          active    Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10

                                                    Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14

                                                    Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18

                                                    Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22

                                                    Fa0/23, Fa0/24, Gig0/1, Gig0/2

    10   kelompok1                        active    Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3

    20   kelompok2                        active    Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6

    1002 fddi-default                     active   

    1003 token-ring-default               active   

    1004 fddinet-default                  active   

    1005 trnet-default                    active 

    Kita bisa lihat anggota VLAN 10 dan 20 sudah bertambah setelah kita konfigurasi, setiap PC/Devices yang terhubung dengan port interface yang berada di VLAN 10 maka PC tersebut berada di VLAN 10, begitu juga dengan VLAN 20.

    Testing Client

    Pada topologi terdapat 3 PC Client, sekarang kita coba berikan masing-masing PC Client IP Address kemudian melakukan ping antar PC.



    VLAN 10

    ·      PC01 = 10.10.10.11/24

    ·      PC02 = 10.10.10.12/24

    ·      PC03 = 10.10.10.13/24

    VLAN 20

    ·      PC04 = 20.20.20.11/24

    ·      PC05 = 20.20.20.12/24

    ·      PC06 = 20.20.20.13/24

    Kemudian kita testing PING menggunakan Command Prompt dari PC Packet Tracer.


    VLAN 10




    VLAN 20

     

     

    Jika ping sudah bisa maka konfigurasi sudah benar. Jika kita melihat MAC Address table Switch, maka disitu juga akan terlihat MAC Address dari PC beserta VLAN nya.

    SW1#sh mac address-table

              Mac Address Table

    -------------------------------------------

     

    Vlan    Mac Address       Type        Ports

    ----    -----------       --------    -----

     

      10    0001.4249.5a51    DYNAMIC     Fa0/2

      10    0009.7c95.4a55    DYNAMIC     Fa0/3

      10    0030.f25b.8312    DYNAMIC     Fa0/1

      20    0002.161c.3424    DYNAMIC     Fa0/6

      20    000c.cfd1.5d68    DYNAMIC     Fa0/5

      20    00d0.97a2.4da1    DYNAMIC     Fa0/4

    Jika tidak muncul coba saja ping ulang lagi PC -nya.

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Beep Code

  AMI BIOS beep codes Below are the  AMI  BIOS beep codes. However, because of the wide variety of different  computer manufacturers  with t...

Cari Blog Ini

recent comments

recentcomments