• MENGEVALUASI PERMASALAHAN VLAN

     ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN

    MENGEVALUASI PERMASALAHAN VLAN

    KD 3.2/4.2

     

    A.     PERMASALAHAN DAN PERBAIKAN KONFIGURASI VLAN

    Dalam melakukan perbaikan konfigurasi V LAN tentu kita harus dapat mengetahui permasalahan V LAN tersebut antara lain sebagai berikut:

    1.     Prosedur dan Teknik Pemeriksaan Permasalahan pada VLAN

    a.      Permasalahan VLAN

    Meskipun terbilang andal, namun tetap saja sering terjadi masalah pada jaringan LAN yang disebabkan oleh perangkat switch yang dipakai. Permasalahan yang timbul, gejalanya bisa begitu membingungkan seperti di bawah ini:

    1)     Aplikasi yang menggunakan model client server tidak bisa berjalan normal pada beberapa komputer dari total komputer yang ada.

    2)     Ping antarhost menghasilkan reply time yang besar atau sama sekali tidak reply, namun indicator led pada NIC normal, sama sekali tidak menunjukkan gejala yang aneh.

    3)     Komputer atau beberapa host pada jaringan tidak bisa mendapatkan IP secara dynamic.

    4)     File sharing sering tidak bisa jalan meskipun hasil tes koneksi ping normal.

    5)     Semua koneksi menjadi terputus secara tiba-tiba tanpa ada perubahan sama sekali yang dilakukan oleh administrator jaringan.

    Masalah di atas selain disebabkan oleh faktor lain bisa juga disebabkan oleh faktor switch, biasanya persentasenya sekitar 75% Berikut ini adalah berbagai jenis masalah pada switch yang berdampak pada jaringan komputer antara lain:

    1)     Port switch rusak

    Kerusakan pada port switch biasanya disebabkan oleh seringnya terjadi hubungan pendek pada kabel data atau konektor kabel yang tidak bagus. Arus bocor akibat grounding listrik yang kurang baik juga bisa menyebabkan persoalan pada switcha

    2)     Switch sering hang

    Switch yang sering hang lebih disebabkan oleh adanya arus bocor. Tingginya lalu lintas data yang lewat di switch secara konstan dalam kurun waktu yang lama juga dapat menyebabkan hang-nya switch. Masa pakai switch yang sudah cukup lamapun menjadi penyebab switch sering hang dan menunjukkan gejala yang aneh.

    3)     Tidak berfungsinya fitur-fitur pada switch

    Sering switch tiba-tiba tanpa sebab mengalami gagal berfungsinya fitur-fitur penting seperti V LAN dan juga fungsi redudansi. Fungi redudansi yang gagal menyebabkan terjadinya looping pada switch. Sementara itu, gagal berfungsinya fitur V LAN menyebabkan semua sistem menjadi kacau, segment LAN berbeda yang awalnya bisa saling berkomunikasi menjadi tidak bisa berkomunikasi, sistem keamanan menjadi rentan, dan koneksi antar-VLAN tertentu menjadi tidak berjalan.

    b.     Perbaikan VLAN

    Biasanya tindakan preventif dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada switch adalah:

    1)     Pastikan grounding listrik pada sistem kelistrikan sesuai dengan standar yang berlaku. Grounding yang kurang bagus adalah musuh bagi semua peralatan listrik, terutama perangkat-perangkat jaringan seperti switch.

    2)     Pastikan kualitas dan beban koneksi yang dipikul oleh switch tidak boleh melampui kemampuan switch, biasanya ini tergantung pada struktur jaringan. Struktur jaringan dan penempatan jenis switch turut membantu meningkatkan dan menjaga kinerja switch.

    3)     Suhu ruangan di mana switch ditempatkan harus cukup dingin,

    4)     sehingga membuat switch tidak kepanasan dan gampang hang.

    5)     Sesekali switch yang direset, dimatikan beberapa saat lalu

    6)     dinyalakan kembali.

    7)     Cek koneksi kabel dan juga konektor kabel, pastikan dalam kondisi yang baik dan tidak rusak atau mengalami short karena tergigit tikus.

    8)     Apabila memungkinkan, sumber listrik untuk switch dilengkapi juga dengan UPS.

     

    2.     Teknik Konfigurasi Ulang VLAN

    Prosedur Pengecekan Hasil Perbaikan V LAN

    Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan dan konektivitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal, yakni:

    a.       Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak.

    b.      Memeriksa pemasangan konektor kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open.

    c.       Pemasangan konektor tidak longgar.

    d.      Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya, baik dari instalasi driver kartu jaringan, konfigurasi IP address, subnet mask, dan workgroup yang digunakan.

    Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar, maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektivitas jaringan.

     

    B.     Perintah-Perintah Untuk Melihat Hasil Konfigurasi VLAN

          Pemecahan masalah VLAN dan trunk VLAN kadang-kadang dapat menjadi cobaan yang membuat frustasi bahkan bagi administrator jaringan yang paling berpengalaman. Seluruh konsep VLAN adalah untuk merampingkan manajemen perangkat jaringan sehingga arus data dilakukan dengan cara yang efisien. Namun terkadang, kesalahan konfigurasi, kesalahan pengawasan atau arsitektur dapat menyebabkan waktu berjam jam terbuang pada saat pemecahan masalah.

          Dalam pembahasan ini, kita akan membahas beberapa perintah yang dapat membantu kita dengan cepat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah saat memecahkan masalah terkait VLAN pada switch jaringan Anda.

     

    1.     # show vlan

           Ketika perangkat tidak berkomunikasi satu sama lain sementara seharusnya dikonfigurasi pada VLAN yang sama, perintah pertama yang harus Anda jalankan pada switch adalah show vlan.

           Pada contoh berikut, Anda dapat melihat di sisi kanan keluaran perintah, ada kolom yang mencantumkan semua nomor port switch. Ketika memecahkan masalah intra-VLAN, cukup temukan port yang bermasalah dan verifikasi bahwa mereka berada dalam VLAN yang benar dan juga bahwa VLAN dalam keadaan "active".

     



     

    2.     # show interface vlan [id_vlan]
          Ketika mencoba untuk mencari tahu mengapa perangkat yang dikonfigurasikan dalam satu VLAN tidak dapat berkomunikasi dengan perangkat yang dikonfigurasi di VLAN lain pada switch layer 3, pastikan Anda memiliki switch virtual interface (SVI) yang dikonfigurasi untuk setiap VLAN dan bahwa SVI sedang dalam keadaan UP. 
     
    3.     # show interafces trunk
           Ketika VLAN menjangkau lebih dari satu switch, Anda dapat menggunakan trunk VLAN untuk menghubungkan VLAN secara bersamaan. Bergantung pada bagaimana mengatur Trunk, ia mungkin membagi informasi tentang semua VLAN atau hanya VLAN tertentu yang mencakup dua switch.
           Jika memiliki satu atau lebih VLAN yang dikonfigurasi pada dua switch yang dihubungkan dengan trunk, namun VLAN tidak berkomunikasi untuk beberapa alasan, perintah pertama yang harus anda jalankan adalah run interfaces trunk . Output perintah akan menunjukkan semua link trunk yang dikonfigurasi pada switch lokal. Selain itu, ia akan memberi tahu Anda mode trunking, status bagasi, dan apa VLAN asli (untagged) dikonfigurasikan.


     


    4.     Perintah Alternatif

    Selain perintah yang telah di bahas di atas ada beberapa perintah lain yang bisa digunakan untuk menganalisis status switch dan melihat kemungkinan posisi dimana kita melakukan kesalahan instalasi jaringan dan konfigurasi

    Perintan

    Deskripsi

    # show ip interfaces brief

    Melihat ip address dari setiap interface switch

    # show running-config

    Melihat konfigurasi yang sedang berjalan pada switch

    # show interface

    Melihat ip address dari setiap interface switch beserta detail dari status interface yang ada switch

    # show interface vlan

    Melihat daftar vlan yang telah ada di switch

    # show run interface

    Biasanya digunakan untuk melihat status telepon cisco dari interface switch

     

    C.      Perintah-Perintah Untuk Menguji Konfigurasi VLAN

    Perintah Ping

    Perintah ping adalah metode yang sangat umum untuk memecahkan masalah aksesibilitas perangkat. Ini menggunakan serangkaian pesan Echo Kontrol Pesan Internet (ICMP) untuk menentukan:

    §  Apakah remote host aktif atau tidak aktif.

    §  Keterlambatan pulang-pergi dalam berkomunikasi dengan tuan rumah.

    §  Kehilangan paket.

    Perintah ping pertama mengirim paket permintaan echo ke alamat, lalu menunggu balasan. Ping berhasil hanya jika:

    §  permintaan echo sampai ke tujuan, dan

    tujuan dapat memperoleh balasan gema kembali ke sumber dalam waktu yang ditentukan sebelumnya yang disebut timeout. Nilai default dari batas waktu ini adalah dua detik pada router Cisco.
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Beep Code

  AMI BIOS beep codes Below are the  AMI  BIOS beep codes. However, because of the wide variety of different  computer manufacturers  with t...

Cari Blog Ini

recent comments

recentcomments